Yang saya maksud dengan ‘seniman’ disini tentu bukan pekerja seni yang mengasilkan karya lukis, karya musik, karya pertunjukan dlsb. Yang saya maksud seniman adalah siapa saja yang berkarya orisinal dari kreativitas dirinya sendiri, dengan karya yang belum ada sebelumnya, karya indah yang bukan hanya si seniman sendiri yang tahu keindahannya tetapi juga orang lain bisa menikmati keindahannya.
Karya seniman adalah karya yang dihasilkan dari hati, diwujudkan dengan sebuah komitmen pribadi yang tinggi, karya yang merefleksikan sang seniman karena awalnya memang memang lahir dari dia – atau dia yang membesarkannya.
Ibarat sebuah perjalanan, karya seniman ini adalah perjalanan yang belum ada di peta, perjalanan yang penuh resiko karena memang belum ada yang menempuh sebelumnya. Justru dia sang seniman-lah yang akan membuat peta, untuk kemudian orang lain mengikutinya.
Sekarang perhatikan mulai dari yang ada di sekitar Anda, mulai dari sistem operasi komputer yang Anda gunakan untuk membaca tulisan ini, facebook, twitter, google dlsb. yang dengannya Anda menemukan tulisan ini dst. semuanya adalah karya seni yang luar biasa, original, indah dan tidak terhitung jumlah orang yang bisa ‘menikmati’ manfaatnya.
Pertanyaannya adalah itu semua kan karya orang lain – ya para seniman tadi. Lantas apa karya Anda ?
Di sinilah challenge itu. Selama Anda mempersepsikan diri Anda sebagai buruh atau pegawai di era industri, maka Anda akan tetap bekerja pada set of rules yang sudah ada – yang dibuat oleh orang lain. Karena sudah ada yang membuatkan peta pekerjaan Anda sampai juga karir Anda, maka aman bagi Anda bila mengikuti peta itu. Tetapi sebagaimana perjalanan menggunakan peta yang sudah ada, perjalanan terjauh Anda adalah ya yang ada di peta itu.
Sebaliknya bila Anda rela menempuh perjalanan baru, diluar dari peta yang sudah pernah dibuat oleh orang lain – maka perjalanan ini memang penuh resiko – tetapi bisa juga membawa Anda ke tempat yang sama sekali baru yang belum pernah ditemukan oleh orang lain sebelumnya.
Software computer, google, facebook, twitter dlsb. adalah karya para seniman yang rela menempuh perjalanan baru yang penuh resiko. Andapun insyaallah bisa menggambar peta Anda sendiri dan menempukan tempat-tempat yang baru, yang belum pernah dijamah oleh manusia – bila Anda bukan hanya seorang pekerja tetapi Anda adalah seorang ‘seniman’ itu.
Wa Allahu A’lam.
http://eksportir-indonesia.com
Tulisan Terkait:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
Info Dinar Emas:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
Description: Membangun Bisnis Mandiri adalah Seni ?
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Membangun Bisnis Mandiri adalah Seni ?