Realita pahitnya sudah nampak; hampir setiap hari kita membaca berita buruh yang dirumahkan, PHK karyawan dan lain sebagainya.
Sikap kita dalam mengatasi Krisis |
Jangan keburu sedih dahulu !. kalau Anda sabar dalam menerimanya- bisa jadi ini awal kebaikan bagi Anda.
Pertama saran saya carilah buku do’a dan dzikir Rasulullah SAW (kalau Anda belum punya). Yang paling sederhana dan straight forward adalah Al-Ma’tsurat yaitu kumpulan do’a-do’a yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Buku ini diterbitkan oleh beberapa penerbit dengan berbagai versi dan ukuran – pilih yang Anda comfortable.
Di dalam Al-ma’tsurat tersebut banyak sekali do’a yang indah-indah untuk dibaca pagi dan petang; yang paling penting untuk melawan krisis ini adalah di do’a berikut :
Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal khazan, wa a’udzubika minal ‘adzji wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal bukhl, wa a’udzubika min ghalabati al-daini wa khohri al rijaal.
“Ya Allah saya bersungguh-sungguh berlindung kepadaMu dari rasa susah dan sedih, dan aku berlindung kepadaMu dari rasa lemah dan malas, dan aku berlindung kepadamu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepadamu dari lilitan hutang dan tekanan orang lain.”
Sambil kita mohon pertolongan dan Do’a kepadaNya, yang harus kita lakukan adalah ikhtiar yang sungguh-sungguh.
Sadarilah bahwa ‘kebangkrutan’ perusahaan besar tempat Anda bekerja sebelumnya bisa jadi memang sudah seharusnya terjadi. Perusahaan-perusahaan besar (yang bangkrut tersebut) rata-rata bagus pada jenis pekerjaan atau produk yang telah lewat; tetapi belum tentu bagus untuk pekerjaan/produk masa kini maupun masa datang.
Untuk masa kini dan masa datang dibutuhkan usaha-usaha kecil yang dapat bergerak cepat dan luwes. Inilah peluang Anda untuk menciptakan usaha-usaha kecil yang dapat bergerak sangat cepat dan luwes ini dibidang keahlian Anda masing-masing.
Masih belum punya ide usaha ?; jangan pula khawatir - Anda tidak harus memulai segala sesuatunya dari nol.
Ada kearifan jawa – yang konon bisa jadi waktu penjajahan Jepang dahulu – Jepang belajar dari kearifan ini dan dan dijadikan oleh-oleh kenegerinya, yang kemudian membuat mereka sangat maju selepas perang dunia II – wow -! Apa itu ?.
- memperhatikan usaha atau produk orang lain yang sudah maju.
- memperhatikan sambil mengidentifikasi cirri-ciri atau karakter usaha atau produk yang sudah sukses.
- menirukan dari usaha atau produk yang sudah berhasil di pasar.
- menambahkan atau memodifikasi model usaha atau produk yang sudah teruji di pasar.
Syaratnya apa untuk kesuksesan ini ?; ya kembali ke do’a yang diatas tadi. Anda tidak perlu bersedih; Anda tidak boleh lemah dan malas, Anda harus menjadi pemberani dan tidak kikir, Anda tidak perlu mengandalkan hutang pada siapapun sehingga Anda bisa bebas dari tekanan orang lain !.
Wallahu A’lam.
http://goo.gl/P2yVi
www.kantor-di-rumah.com
http://goo.gl/6kuHJ
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
- Investasi yang Islami, prinsip 1/3 Rule
- Syirkah (Kerjasama) didalam 3 Hal
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
- Musibah oleh Perbuatan Kita Sendiri.
- Sikap kita dalam mengatasi Krisis.
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
- Belajar dari Krisis Keuangan Dunia.
Description: Sikap kita dalam mengatasi Krisis
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Sikap kita dalam mengatasi Krisis